Visi
Menjadikan lembaga pendidikan dan pelatihan mitra edukasi yang unggul dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Aam (SDA), serta peningkatan kapasitas aparat daerah, berdasarkan Iman dan Taqwa, serta berjiwa kewirausahaan
Misi
Untuk mewujudkan visi, tersebut, maka diuraikan beberapa Misi, diantaranya :
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar nasional untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional.
Mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan aparatur daerah yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Melakukan kajian dan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan, Ekonomi, Sosiandan Budaya, sera pelatihan, dan pengembangan SDM dan SDA.
Membangun kerja sama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional, untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan.
Mewujudkan tata kelola lembaga yang baik, transparan, dan akuntabel.
- Melakukan Pendampingan kepada para pelaku Usaha melalui kegiatan Inkubator Bisnis
- Membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteran ekonomi masyarakat melalui kegiatan pengembangan ekonomi keakyatan yang kreatif
Tujuan
Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM dan SDA melalui pendidikan dan pelatihan yang efektif.
Meningkatkan kapasitas dan kinerja aparat daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Mendukung pembangunan daerah melalui pengembangan SDM dan SDA.
Mengembangkan inovasi dan kreativitas di bidang pendidikan dan pelatihan.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.
- Meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat khususnya para pelaku usaha UMKM melalui sistem inkubasi Bisnis
Sasaran
Khalayak sasaran kegiatan pendidikan adalah kepada masyarakat luas, Instansi Pemerintahan, dan Lembaga Swasta, para pelaku UMKM
Mencapai akreditasi nasional untuk program pendidikan dan pelatihan.
Menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Meningkatkan persentase aparat daerah yang mengikuti pelatihan.
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Meningkatkan kontribusi lembaga dalam pembangunan daerah.