Sigi, Sulawesi Tengah - SMKN 1 Sigi sukses menggelar Workshop Implementasi Penguatan Kewirausahaan dalam Mata Pelajaran Kejuruan dan IPAS, yang diselenggarakan di Aula SMKN 1 Sigi pada tanggal 27 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik SMKN 1 Sigi, dengan tujuan meningkatkan kompetensi kewirausahaan para guru dalam rangka mempersiapkan alumni yang siap kerja dan berwirausaha.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala SMKN 1 Sigi, Ir. Yarpatiyani Tanning, menekankan pentingnya kompetensi kewirausahaan bagi para pendidik. "Di era digital ini, kemampuan siswa untuk beradaptasi dan menciptakan peluang baru menjadi sangat penting," ujar Ibu Yarpatiyani. "Melalui workshop ini, kami ingin membekali para guru dengan strategi dan metode yang tepat untuk menanamkan jiwa wirausaha pada siswa sejak dini."
Workshop sehari ini menghadirkan Budiman Jaya Ashari sebagai narasumber tunggal. Budiman, yang juga menjabat sebagai Ketua Fokom UMKM Sinergi Provinsi Sulawesi Tengah, membuka sesi materi dengan membahas fenomena tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada alumni SMK.
"Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai kewirausahaan dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata," ungkap Budiman. "Di sinilah peran penting para pendidik untuk mendorong dan membimbing siswa agar tidak hanya mengandalkan pekerjaan formal, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha sendiri."
Selanjutnya, Budiman memaparkan strategi implementasi nilai-nilai kewirausahaan dalam mata pelajaran kejuruan dan IPAS. Ia menekankan pentingnya mindset wirausaha dalam membentuk alumni SMK yang siap menghadapi tantangan dunia kerja. Mindset wirausaha ini meliputi:
- Kreativitas dan Inovasi: Mampu menciptakan ide-ide baru dan solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah.
- Keberanian Mengambil Risiko: Tidak takut untuk mencoba hal baru dan menghadapi tantangan.
- Kepemimpinan dan Kepercayaan Diri: Mampu memimpin dan membangun tim, serta memiliki kepercayaan diri untuk mencapai tujuan.
- Orientasi pada Peluang: Mampu melihat peluang bisnis di sekitar dan memanfaatkannya untuk keuntungan.
- Keuletan dan Semangat Tinggi: Memiliki tekad kuat untuk terus belajar, beradaptasi, dan mengembangkan diri.
Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara para guru dengan Budiman. Peserta antusias dalam menyerap materi dan berdiskusi tentang strategi implementasi kewirausahaan di kelas. Para guru berharap, dengan bekal pengetahuan baru ini, mereka dapat lebih efektif dalam menanamkan jiwa wirausaha pada siswa dan melahirkan alumni SMK yang tidak hanya memiliki kompetensi kejuruan, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat.
"Semoga dengan penguatan nilai-nilai kewirausahaan di SMK, para alumni mampu menjadi wirausaha yang sukses dan menciptakan lapangan kerja baru di Sulawesi Tengah," ujar Budiman.
SMKN 1 Sigi berkomitmen untuk terus mengembangkan program kewirausahaan di sekolah, baik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Semoga workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk mencetak alumni SMK yang siap bersaing dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian daerah.