Mitra Edukasi

Palu, Batarapos.com - SMKN 2 Palu sukses menggelar pelatihan "Implementasi Semangat Kewirausahaan ke dalam Mata Pelajaran" pada tanggal 29-30 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang terdiri dari huru dan siswa SMK, dengan tujuan untuk mempersiapkan lulusan SMK yang siap bekerja maupun berwirausaha.

Pelatihan yang berlangsung dua hari ini mengangkat tema "Membangun Generasi Wirausaha di SMK." Hari pertama difokuskan pada integrasi nilai-nilai kewirausahaan ke dalam mata pelajaran IPA dan IPS.

"Dengan mengintegrasikan nilai kewirausahaaan ke dalam pelajaran IPA dan IPS, kita ingin menumbuhkan mental wirausaha sejak dini," ujar Budiman Jaya Ashari, Ketua DPD HIPKI Sulteng yang juga menjadi narasumber tunggal dalam pelatihan ini. "Siswa diajarkan untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta berani mengambil risiko."

Pada hari kedua, pelatihan beralih fokus ke integrasi kewirausahaan dalam mata pelajaran kejuruan dan proyek kreatif kewirausahaan. Budiman menekankan pada pentingnya nilai kewirausahaan dalam meningkatkan soft skill lulusan SMK, yang saat ini masih menjadi penyumbang terbesar tingkat pengangguran terbuka.

"Mindset yang perlu kita rubah adalah 'jangan jadi pencari kerja, tapi jadilah pencipta kerja'," tegas Budiman "Siswa SMK harus punya semangat wirausaha, berani memulai bisnis sendiri, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru."

Budiman yang juga Ketua DPD Generasi Digital Indonesia (Gradasi Sulteng,) memaparkan beberapa faktor yang menyebabkan TPT SMK tinggi. Diantaranya adalah kurangnya soft skill, mindset yang belum terarah, dan kurangnya informasi tentang peluang wirausaha.

Budiman juga menyampaikan solusi untuk mengatasi TPT yang tinggi di SMK:

- Penguatan Soft Skill: SMK perlu fokus menanamkan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, dan problem-solving.

- Meningkatkan Mindset Wirausaha: Membangun mental berani mengambil risiko, inovatif, dan berorientasi pada peluang bisnis.

- Dukungan Pemerintah: Pemerintah perlu menyediakan fasilitas dan program pendukung wirausaha bagi lulusan SMK.

Para peserta, baik guru maupun siswa, menyatakan antusias dengan pelatihan ini.

"Saya terinspirasi oleh Bapak Budiman. Sekarang saya lebih paham tentang pentingnya kewirausahaan bagi lulusan SMK," ujar Aulya, seorang siswa SMKN 2 Palu yang antusia mengikuti kegiatan

"Kami para guru akan mencoba menerapkan pengetahuan yang didapat dalam pelatihan ini ke dalam proses belajar mengajar di sekolah," tambah

Pak Anshar, seorang guru SMKN 2 Palu.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, SMKN 2 Palu berharap dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menjadi wirausaha yang berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Kedepan, SMKN 2 Palu akan terus mengembangkan program kewirausahaan di sekolah, seperti membentuk klub wirausaha dan menyelenggarakan kegiatan bisnis yang menarik bagi siswa, sehingga dapat memotivasi mereka untuk berwirausaha.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka